we

zwani.com myspace graphic comments
www.TwitterBackgrounds.org
SELAMAT DATANG DI BLOG NUR SETYA WATY

Selasa, 03 Januari 2012

Dirikanlah Sholat Karena Allah


Dirikanlah Sholat Karena Allah
Dalam Surah Al-qur’an dan Al-hadits


Hai anakku, dirikanlah shalat, suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik , cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah terhadap terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya, semua itu merupakan hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)
*Luqman ayat 17*

Dan agar mendirikan sholat serta bertaqwa kepada ny. Dan dialah tuhan yang hanya kepadanya kamu akan dihimpunkan.
*Al An’aam ayat 72*

Yaitu orang-orang yang jika kami teguh kan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka akan mendirikan sholat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat makruf, mencegah dari perbuatan yang mungkar, dan hanya kepada Allahlah kembali segala urusan.
*Al Hajj ayat 41*

Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat (mu), ingatlah Allah ketika berdiri, ketika duduk, dan ketika berbaring. Lalu, jika kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu ( sebagai mana biasa). Sesungguhnya, shalat itu adalah fardu yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman.
*An Nisaa’ ayat 103*

Katakanlah kepada hamba-hamba-ku yang telah beriman, “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari kiamat yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.
*Ibrahim ayat 31*

Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan taatlah kepada  Rasul supaya kamu memproleh rahmat. 
*An Nuur ayat 56*

Dan kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya, “ Ambillah beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan kalian jadikanlah rumah-rumah itu sebagai tempat untuk shalat. Dirikanlah shalat serta gembirakanlah orang-orang yang berimah.”
*Yunus ayat 87*

Bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebajikan, tetapi sengguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta ; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, selalu menepati janjinya, serta bersabar dalam kesempitan, penderitaan,dan peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
*Al Baqarah ayat 177*

Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku menjalankan keadilan.” Lalu, (katakanlah), “luruskanlah wajah(diri) mu setiap shalat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-nya. Sebagaimana dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-nya).”
*Al A’raaf  ayat 29*

Dan maka dirikanlah shalat, dan tunaikanlah zakat, dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah pelindungmu maka dialah pelindung dan penolong yang paling baik.
*Al Hajj ayat 78*

Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk dan patuh kepada Allah. Mereka adalah orang-orang yang merasakan hatinya gemetar apabila mendengar nama Allah disebut, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan shalat, dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah kami rezekikan kepada mereka.
*Al Hajj ayat 34-35*

Dan kami telah menjadikan mereka sebagai pemimpin yang member petunjuk dengan perintah kami dan telah kami wahyukan kepada mereka untuk mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah.
*Al Anbiyaa’ ayat 73*

Hai orang-orang yang berselimut, bangunllah (untuk shalat) di malam hari.
*Al Muzzammil ayat 1-2*

Kamipun sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit karena ucapan mereka. Oleh karena itu, bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu diantara orang-orang yang shalat dan sembahlah. Tuhanmu sampai datang sesuatu yang engkau yakini (ajal).
*Al Hijr ayat 97-99*

Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Oleh karena itu, dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (menyembelih hewan kurban).
*Al Kautsar ayat 1-2*

Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah beserta Rasul-nya. Sesungguhnya, Allah bermaksud untuk menghilangkan dosamu, hai ahlul bait (keluarga Rasulullah saw) dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
*Al Ahzab ayat 33*

Dan dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada. Dan dia juga memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.
*Maryam ayat 31*

Ya tuhanku, jadikanlah aku serta anak cucuku menjadi orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
*Ibrahim ayat 40*

Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu lakukan, pasti akan mendapatkan pahala di sii Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Melihat apa pun yang kamu kerjakan.
*Albaqarah ayat 110*

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah serta tetaplah atas firman Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Kembalilah bertobat kepada-nya, dirikanlah shalat, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah.
*Ar Ruum ayat 30-31*

Yaitu orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yakin akan adanya negeri akhirat. Mereka itulah orang-orang yang selalu mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
*Luqman ayat 4-5*

Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) shalat, mereka menjadikannya buah ejakan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.
*Al Maa’idah ayat 57-58*

Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kapadamu, tetapi kamilah yang memberi rezeki kepadamu, tetapi kamilah yang member rezeki kepadamu. Dan balasan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
*Thaahaa ayat 132*

Sesungguhnya, aku ini adalah Allah. Tidak ada Tuhan selain Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
*Thaahaa ayat 14*

Padahal, mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-nya dalam menjalankan agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat serta menunaikan zakat….
*Al Bayyinah ayat 5*

Dan (ingatlah) ketika kami mengambil janji dari bani israil, yaitu janganlah kamu menyembah selain Allah, berbuat baiklah kepada ibu dan bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin. Ucapkanlah perkataan yang baik kepada sesame manusia, dirikanlah shalat, dan tunaikanlah zakat…
*Al Baqarah ayat 83*

Dan bagi orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Allah dan mendirikan shalat, sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka.
*Asy Syuura ayat 38*

Apakah kamu takut menjadi miskinkarena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tidak melakukannya dan Allah telah memberikan tobat kepadamu, maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, serta menaati Allah dan Rasul-Nya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
*Al Mujaadilah ayat 13*

Yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
*An Naml ayat 3*

Abdullah bin Mas’ud mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah amalan apakah yang paling utama. Rasulullah pun menjawab, “shalat tepat pada waktunya.” Abdullah bin Mas’ud bertanya lagi, “lalu, amalan apa lagi?” Rasulullah menjawab, “berbakti kepada ibu dan bapak.” Abdullah bin Mas’ud kembali bertanya, “lalu, amalan apa lagi?” Jawab Rasulullah, “berjihad di jalan Allah.”
*Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim*

Menurut Abdullah bin Umar, Rasulullah pernah berkata, “Agama Islam itu terdiri dari lima rukun Islam, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa dibulan Ramadan, dan menunaikan ibadah haji jika mampu.”
*Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim*

Buraidah mengabarkan bahwa Rasulullah pernah berkata, “perbedaan antara muslimin dan munafik terlatak pada shalatnya. Siapapun yang meninggalkan shalat maka ia termasuk golongan kafir.”
*Diriwayatkan oleh tirmizi*

AbuHurairah melaporkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “sesungguhnya, amalan pertama yang ditanyakan pada hari kiamat adalah shalat. Jika amalan shalatnya baik, maka beruntunglah ia. Jika amalan shalatnya rusak, maka ia pasti akan menyesal dan merasa rugi. Jika amalan shalatnya tidak sempurna, maka Allah akan menyatakan kepada malaikat, “wahai para malaikat, periksalah hamba-ku ini. Apakah mereka pernah melakukan shalat sunah? Jika shalat sunah pernah dilakukan, maka shalat itu dapat menutupi shalat wajib yang tidak sempurna. Begitu juga dengan amalan wajib lainnya.”
*Diriwayatkan oleh tirmizi*



Pengarang :
Sekar Septiandari, S.Hum.
Judul buku :
Keutamaan Menunaikan Shalat

Cerpen

“TAK AKAN KUULANG LAGI...!!!”

Suatu pagi, hati Indira sedang suntuk disebabkan karena ada permasalahan didalam kluarganya, tiba-tiba mata Indira pun tertuju kepada satu benda yaitu sebuah HP, Indira pun memencet-mencet nomor orang yang Indira pun ngak tau itu nomor siapa, beberapa kali Indira mencoba memencet-mencet terus, akhirnya Indira pun mendapatkan nomor yang aktif, tanpa Indira sadari bahwa nomor yang terakhir yang dia acak itu ternyata nyambung. Tiba-tiba ada suara dari telfon tersebut.
“hallo! Hallo! Hallo! siapa ini ya…?? Ko diam aja sih?? ngak ada suaranya sama sekali…??” Indira pun langsung menyadari hal itu dan berkata “maaf saya tadi hanya iseng-iseng mencet nomor”. setelah itu tanpa pikir panjang Indira pun langsung mematikan HPnya.
Pada hari setelah kejadian itu ada nomor baru yang masuk di HP Indira yang Indira pun ngak kenal degan nomor yang masuk itu, Indira pun ngak mengangkatnya karena Indira ngak kenal dengan nomor tersebut, tapi nomor itu tetap saja menelfonnya, dan akhirnya Indira pun mengangkat nomor baru itu…..
“Kring…kring….kring…” bunyi HP indira berdering.
“Hallo… ini siapa ya…???” jawab indira dari telfon
“Ko kamu malah Tanya sama aku sih… kan kamu yang nelfon aku kemarin, seharusnya kan aku yang nanya ini siapa…??” jelas cwo itu pada indira.
“Owh, maaf lah kalo gitu saya kemarin ngak sengaja nelfon kamu….” Indira pun meminta maaf .
Obrolan merekapun semakin seru dan merekapun berkenalan dan ngobrol panjang lebar, nomor baru itu namanya adalah andi dia kuliah di universitas KALTARA.
Setelah kejadian itu Indira dan andi pun sering berkomunikasi lewat SMS maupun telfon, beberapa hari kemudian andi mengajak ketemuan, dan mereka pun membahas tentang kapan dan dimana kita akan ketemu dan akhirnya mereka pun menemukan tempat dan waktu untuk mereka bertemu akhirnya merekapun ketemuan di pasar malam jam 7 malam, akhirnya mereka pun ketemu di tempat yang sudah di kasih tau tadi, tiba-tiba setelah mereka ketemu dan saling memandang mereka pun kaget ternyata cwo yang bernama andi ini adalah teman dekatnya pada waktu di SMP,
Dari kejauhan andi menatap indira yang sedang duduk dan andi pun  bertanya-tanya di dalam hatinya “Kayaknya wajahnya ngak asing lagi deh bagi aku…?? tapi siapa ya…?? Kayaknya juga kita sudah kenal lamaaaa gituuu...” penasaran andi tentang cwe yang bernama indira itu. 
Kemudian andi pun langsung menyapa indira.
“Kamu Indira ya…???”  andi pun bertanya.
“Kamu pasti andi kan…??” indira pun membalas Tanya dan menjawab “Iya aku Indira…??”
Kemudian Andi pun duduk di samping indira dan Mereka pun ngobrol-ngobrol dan menceritakan pengalaman-pengalaman mereka, dan membahas tentang masa lalunya juga. Sekitar jam 9 malam Indira pun pamit untk pulang. Indira pun berkata “malam ini aku merasa cukup puas karena bisa ketemu dengan kamu, dan ngak kusangka-sangka ternyata kamu adalah sahabat aku di SMP dulu. “sungguh dunia ini begitu kecil ya…???” ya udah lo gitu aku pulang dulu… da da da…”
Setelah beberapa bulan mereka SMSan,telfonan,jalan bareng, nongkrong bareng. Tiba-tiba andi pun datang kerumah Indira untuk mengajaknya keluar untuk jalan-jalan.
“Tok…tok…tok…” suara pintu di ketok
“Indira….” Andi berteriak dari depan pintu dengan menyebut nama indira.
“Iya bentar….” Indira pun membalas ucapannya.
Indira pun beranjak kedepan dan membukakan pintu, Indira pun kaget ternyata yang datang itu adalah andi.
“Andi..? ngapain kamu kesini…??? Ko tumben ngak ngasih tau aku kalo kamu mau ke sini…???”
Indira pun langsung menyuruh andi masuk, dan menyuruhnya duduk dan Indira pun duduk juga,
Dan andi pun ngobrol-ngobrol sebentar kemudian langsung mengajak Indira untuk jalan keluar untuk jalan-jalan…
“Indira kamu ada acara kah malam  ini…” ucap andi mengajak indira.
Indira pun menjawab “Ngak ada,, mangnya kenapa…???”
“Aku kesini mau ngajak kamu jalan… bisa kah…???”
“Kapan,..? Sekarang kah…???”
“Iya, bisa kan…??”
“Iya aku bisa ko…” (Indira pun siap-siap sebelum jalan)
Akhirnya mereka pun jalan ke suatu tempan yang tempatnya itu ngak pernah Indira bayangkan sebelumnya, tempatnya itu adalah di sebuah restoran yang dihiasi dengan lilin dan bunga-bunga dalam suasana yang begitu hening dan cahaya samar-samar dari lilin itu… setelah mereka sampai di tempat tujuan mereka pun langsung memesan makanan dan diselingi dengan obrolan-obrolan. dan tiba-tiba Andi memegang tangan Indira yang sedang asyik makan, Indira pun kaget. sambil memegang tangan Indira, Andi pun berkata “ra, sebenarnya sejak SMP aku udah suka sama kamu tapi ngak ku sangka kita masih bisa dipertemukan kembali dengan cara yang ngak sengaja ini… gi mana ra, apakah kamu mau jadi pacar aku… “aku mau jawaban kamu sekarang juga…” Indira pun berfikir sejenak untuk menerima atau ngak perasaannya… setelah beberapa menit kemudian Indira pun menjawab pertanyaan andi “sebenarnya aku juga suka sama kamu waktu aku SMP, aku mau jadi pacar kamu…” akhirnya mereka berduapun pacaran.
Sekitar 5 bulan mereka jadian perasaan Indira mengatakan bahwa “akhir-akhir ini sikap andi berubah, apa sih yang membuat andi berubah...” Indira pun menyelidikinya dan mengikuti kemana saja andi selama ini kenapa aku ajak jalan pasti ngak mau ada aja alasannya… tiba-tiba Indira melihat andi dan seorang cwe yang Indira ngak kenal yang keluar dari restaurant, Indira pun tetap berada di mobil dan terus mengawasi mereka berdua dan mereka pun melanjutkan jalan-jalan ke salah satu MOL. Indira pun tetap mengikutinya, akhirnya Indira pun ngak kuat lagi melihat mereka berdua yang begitu mesra, akhirnya Indira pun menghampiri andi dan cwe yang bersama andi dan sambil marah-marah.
“Owh, jadi ini yang membuat kamu berubah, aku ajak jalan pasti ada aja alasannya, ternyata jalan sama cewek barunya dasar cwo brengsek…” bentak indira dengan tatapan sinis.
Andi pun diam saja, dan cwe itu malah memaki-maki Indira
“kamu itu siapa…?? kenapa kamu marah-marah ngak jelas sama cwo aku” cwe itu memaki-maki indira.
“Owh jadi dia cwo kamu ya….?? coba kamu Tanya sama dia kamu pacar keberapanya…???” indira pun terus memaki.
“Apa betul yang cewek itu katakan…?? Apa jangan-jangan cewek tadi itu juga pacar kamu…??? Jawaaab”. Nadanya pun sambil membentak.
Andi pun diam, ngak tau apa yang mau dia katakan.
Karena kekesalan Indira, Indira pun langsung menampar andi “plak plak” dan Indira pun langsung beranjak pulang, dan cwek tadi yang bersama andi tadi itupun ikut menamparnya juga “plak plak”, dan andi pun merasa jengkel karena hari ini hari yang begitu sial baginya karena mendapatkan tamparan dari 2 cewek dan tamparan malu juga.
Setelah kejadian itu Indira pun ngak akan mengulangi perbuatan itu lagi yang ngacak-ngacak nomor orang yang belum tau asal-usulnya. Dan juga ngak begitu mudah untuk menerima hati seorang cowok yang belum jelas asal-usulnya. Indira pun berjanji “aku ngak bakalan aku ulangi lagi ngacak-ngacak nomor orang yang ngak jelas”.
Sekitar 3 bulan Indira jomblo dan ada satu cowok yang dia suka dia adalah seniornya di kampus menurutnya cowok itu baik,sopan,dan imannya pun kuat dia rajin sholat dan ngaji, cwo itu bernama angga dia kuliah di universitas BORNEO. Indira pun mencari tau tentang cwo tersebut sampai sedetail-detailnya. Akhirnya Indira dan angga pun bertemu langsung disalah satu organisasi yang berada di kampus, dan mereka pun berkenalan dan ngobrol-ngobrol dan bertukar nomor HP, setelah kejadian itu mereka pun semakin lanjut lanjut dan lanjut hingga kurang lebih 5 bulan. Setelah 5 bulan itu Indira dan angga pun jadian yang sebelum-sebelumnya banyak permasalahan yang menimpa mereka tapi mereka selalu bisa menghadapi semuanya itu dengan sabar, dan akhirnya mereka pun jadian dengan hati yang begitu senang karena hubungan mereka yang begitu indah disebabkan karena sebuah kebersamaan dan tak lupa juga dengan sebuah kejujuran yang disertai dengan iman dan takwa.



karya;
“NUR SETYA WATY”

Menulis Awalan dan Akhiran


Cara Menulis Awalan dan Akhiran

Dibawah ini ada beberapa contoh cara menuliskan awalan dan akhiran

A.      AWALAN SE-
1. Se + semua konsonan dan vocal tetap tidak berubah.
Contoh :
Se + batang – sebatang
Se +  usia – seusia
Se  + arah – searah
Se + kelas – sekelas
Se + gelas – segelas
Se + ekor – seekor
Se + nasib _ senasib, dan lain sebagainya


B.      AWALAN ME-
1.      Me + vocal ( a,I,u,e,o) “meng”.
Contoh :
Me + asuh – mengasuh
Me + incar – mengincar
Me + usap – mengusap
Me + enak – mengenakan
Me+ obat _ mengobatkan

2.      Me + konsonan b menjadi “mem”.
Contoh :
Me + bangun – membangunkan
Me + bina – membina
Me + buat – membuat
Me + betul – membetulkan
Me + boleh – membolehkan

3.      Me + konsonan c menjadi “men”.
Contoh :
Me + cari – mencari
Me + cuci – mencuci
Me + cubit – mencubit
Me + coba – mencoba

4.      Me + konsonan d menjadi “men”.
Contoh :
Me + dahulu – mendahulukan
Me + diam – mendiami
Me + duga – menduga
Me + dekat – mendekati
Me + dorong – mendorong

5.      Me + konsonan g dan h menjadi “ meng”
Contoh :
Me + gadai – menggadaikan
Me + gigil – menggigil
Me + gundul – menggunduli
Me + getar – menggetarkan  
Me + gosok – menggosok
Me + harap – mengharapkan
Me + hidup – menghidupkan
Me + hutang – menghutangkan
Me + heran – mengherankan
Me + hormat – menghormati

6.      Me + konsonan j menjadi “men”.
Contoh :
Me + janji – menjanjikan
Me + jinjing – menjinjing
Me + jumlah – menjumlah
Me + jerat – menjerat
Me + jodoh – menjodohkan

7.      Me + konsonan k menjadi “meng”.
Contoh :
Me +kagum – mengagumi
Me +kirim – mengirimkan
Me +kuat – menguatkan
Me + kejar – mengejar

Me + kotor – mengotori

8.      Me + konsonan p menjadi “ mem”
Contoh :
Me + pahat – memahat
Me + pilih – memilih
Me + putus – memutus
Me + pengga – memenggal
Me + potong – memotong

9.      Me + konsonan s menjadi “meny” 
Contoh :
Me + saran – menyarankan
Me + sisa – menyisakan
Me + susah – menyusahkan
Me + sejuk – menyejukkan
Me + sobek – menyobek

10. Me + konsonan t menjadi “men”
Contoh :
Me + tidur – menghindar
Me + tulis – menulis
Me + terka – menerka
Me + tolak – menolak
Sedangkan untuk me + konsonan l , m, n, r, dan w menjadi tetap “me”.

C.      AWALAN DI –
1.      Di + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah.
Contoh :
Di + tulis – ditulis
Di + makan – dimakan
Di + minum – diminum
Di + pukul – dipukul
Di + sobek – disobek
Di + rusak – dirusak
Di + kejar – dikejar dan seterusnya

D.      AWALAN BER -
1.      Ber + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah.
Contoh :
ber + ayah – berayah 
ber + ibu – beribu
ber + kakak – berkakak
ber + jaket – berjaket
ber + sepeda – bersepeda

2.      Jika + konsonan “r” maka salah satu “r” nya luluh.
Contoh :
Ber + racun – beracun (bukan berracun).
Ber + rumah – berumah (bukan berrumah).
Ber + rakit – berakit (bukan berrakit)
Ber + renang – berenang (bukan berrenang).
Ber + roda – beroda (bukan berroda).

E.       AWALAN TER-
1.      Ter + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh :
Ter + dakwa – terdakwa
Ter + noda – ternoda
Ter + baca – terbaca
Ter + injak – terinjak
Ter + angkat – terangkat

2.      Jika ter + konsonan “r” nya luluh.
Contoh :
Ter + rasa – terasa (bukan terrasa).
Ter + rawat – terawat (bukan terrawat).
Ter + rusak – terusak (bukan terrusak).
Ter + racun – teracun (bukan terracun).
Ter + raba – teraba (bukan terraba).


F.       AWALAN PER-
1.      Per + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah.
Contoh :
Per + adil – peradilan
Per + lawan – perlawanan
Per + tahan – pertahanan
Per + ijin – perijinan
Per + pajak – perpajakan

2.      Jika per + konsonan “r” maka salah satu “r” nya luluh.
Contoh :
Per + rakit – perakitan (bukan perrakitan).
Per + rawat – perawat (bukan perrawat)
Per + rasa – perasaan (bukan perrasaan).
Per + rusak – perusakan (bukan perrusakan).
Per + rumah – perumahan ( bukan perrumahan).

G.     AWALAN KE-
1.      Ke + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah.
Contoh :
Ke + aman – keamanan
Ke + luar – keluar
Ke + dalam – kedalam
Ke + adil – keadilan
Ke +unikan – keunikan

H.     AWALAN PE-
1.      Pe + konsonan h,g,k dan vokal menjadi “peng”, untuk konsonan k
Contoh :
Pe + halang – penghalang
Pe + hibur – penghibur
Pe + kurang – pengurang
Pe + hujan – penghujan
Pe + goreng – penggoreng


2.      Pe + konsonan t menjadi “pen”
Contoh :
Pe + tolong – penolong
Pe + tarik – penarik
Pe + tari – penari
Pe + tulis – penulis
Pe + tukar – penukar

3.      Pe + konsonan j,d,c,z menjadi “pen”.
Contoh :
Pe + jahat – penjahat
Pe + duga – penduga
Pe + copet – pencopet
Pe + zinah – penzinah
Pe + dating – pendatang

4.      Pe + konsonan b,f,v, menjadi “pem”.
Contoh :
Pe + bantu – pembantu
Pe + borong – pemborong
Pe + figur –pemfigur
Pe + bual – pembual
Pe + vonis – pemvonis

5.      Pe + konsonan p menjadi “pem”
Contoh :
Pe + putus – pemutus
Pe + potong – pemotong
Pe + pakai – pemakai
Pe + pikir – pemikir
Pe + pirsa – pemirsa

6.      Pe + konsonan s menjadi “peny”
Contoh :
Pe + satu – penyatu
Pe + sakit – penyakit
Pe + sanggah – penyanggah
Pe + saji – penyaji
Pe + sabar – penyabar

7.      Pe + konsonan l,m,n,r,w,y tetap – tidak berubah
Contoh :
Pe + lupa – pelupa
Pe + marah – pemarah
Pe + nyanyi – penyanyi
Pe + rawat – perawat
Pe + waris – pewaris




Pengarang :
·       Pamungkas
·       Moh. Syamsul Hidayat, S.Pd.
Judul buku :
Inti Sari Kata Bahasa Indonesia