we

zwani.com myspace graphic comments
www.TwitterBackgrounds.org
SELAMAT DATANG DI BLOG NUR SETYA WATY

Kamis, 22 Desember 2011

kebudayaan kalimantan tengah


KEBUDAYAAN PENDUDUK KALIMANTAN TENGAH




NUR SETYA WATY



FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang  mengenai “KEBUDAYAAN PENDUDUK KALIMANTAN TENGAH”.
Makalah ini berisikan tentang kebudayaan penduduk Kalimantan tengah. Dimana masyarakat yang tinggal di Kalimantan tengah itu kebanyakan suku dayak. Kemudian di ikuti oleh suku-suku yang lainnya (pendatang) seperti orang banjar,orang bugis,orang Madura,orang makasar dan masih banyak lagi.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan karena keterbatasan kami dalam berbagai hal. Oleh karena itu kepada semua pihak kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah kami ini.



                                PENULIS




BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Kalimantan tengah adalah salah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak dipulau Kalimantan. Ibukotanya adalah kota palangkaraya. Kalimantan tengah memiliki luas 157.983 kmdan berpenduduk sekitar 2.202.599 jiwa, yang terdiri atas 1.147.878 laki-laki dan 1.054.721 perempuan. (hasil sensus penduduk Indonesia 2010)
Dimasa penjajahan, suku dayak di daerah Kalimantan tengah, sekalipun telah bersosialisasi dengan pendatang, namun tetap berada dalam lingkungannya sendiri tahun 1919, generasi muda dayak yang telah mengenyam pendidikan formal, mengusahakan kemajuan bagi masyarakat dengan mendirikan serikat dayak dan koperasi dayak yang di pelopori oleh hausman babu, M.lampe Philips Sinar Haji Abdul Gani dan masih banyak lainnya.
Serikat dayak dan koperasi dayak bergerak aktif hingga tahun 1926. Sejak saat itu suku dayak menjadi lebih mengenal keadaan zaman dan mulai bergerak. Tahun 1928 kedua organisasi tersebut dilebur menjadi pakat dayak, yang bergerak dalam bidang social,ekonomi, politik mereka yang terlibat aktif  dalam kegiatan tersebut ialah Hausman Babu,Anton samat.pakar dayak merupakan perjuangan hingga bubarnya pemerintahan belanda di Indonesia tahun 1975.

RUMUSAN MASALAH
ü  Brapa banyak jumlah penduduk Kalimantan tengah?
ü  Bagaimana  bentuk desa orang-orang dayak dikalimantan tengah ?
ü  Apa Mata pencaharian orang-orang dayak dikalimantan tengah ?
ü  Bagainama system  kekerabatan dan system kemasyarakatan sekar ang  kalimantan tengah ?
ü  Rata-rata agama apa yang dianut oleh penduduk provinsi Kalimantan tengah ?
ü  Bagaimana masalah pembagunan dan modernisasi di penduduk kalimantan tengah?




TUJUAN
Agar semua kalangan dari siswa-siswi sampai kalangan mahasiswa dapat mengetahui kebudayaan penduduk Kalimantan tengah yang mempunyai beberapa suku khususnya suku dayak.
MANFAAT
Agar semua kalangan mengetahui seluk beluk tentang kebudayaan penduduk Kalimantan





BAB II

PEMBAHASAN

A.     Brapa banyak jumlah penduduk Kalimantan tengah?
Jumlah Penduduk Kalimantan Tengah berdasarkan sensus penduduk tahun 1961 adalah 496.518 jiwa dengan perincian seperti yang tertera di dalam Tabel VII. Dalam tahun 1971 penduduk itu terbukti sudah menjadi lebih dari 700.000 jiwa.
TABEL VII
Penduduk Kalimantan Tengah Tahun 1961
No
Kotapraja dan kabupaten
Laki-laki
perempuan
Jumlah
1
Kotapraja Palangka Raya
4.070
2.786
6.856
2
Kabupaten Kapuas
78.027
77.021
155.048
3
Kabupaten Barito Utara
36.444
35.404
71.848
4
Kabupaten Barito Selatan
36.788
36.578
73.366
5
Kabupaten Kotawaringin Barat
25.975
25.174
51.149
6
Kabupaten Kotawaringin Timur
70.008
68.243
138.251
Jumlah
251.312
245.206
496.518

Jumlah penduduk berdasarkan sensus yang dilakukan Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah pada tahun 1963 adalah 593.828 jiwa, dan dari perwakilan Departemen Agama Propinsi Kalimantan Tengah telah dilaporkan bahwa pada tahun 1968 jumlah penduduk Propinsi itu sudah bertambah menjadi disekitar 750.000 jiwa. Melihat angka-angka tersebut, dapat di tarik kesimpulan bahwa di Kalimantan Tengah telah terjadi perkembangan penduduk yang sangat pesat. Jika perkiraan dari Perwakilan Departemen Agama Propinsi Kalimantan Tengah benar, maka sejak tahun 1968 mayoritas penduduk Kalimantan Tengah ada kemungkinan bukan orang Dayak lagi melainkan transmigran spontan yang berasal dari jawa yang sudah padat penduduk itu.

B.      Bagaimana  bentuk desa orang-orang dayak dikalimantan tengah ?
Rumah-rumah Desa pada umumnya didirikan ditepi jalan yang dibuat sejajar ataupun tegak lurus dengan sungai. Rumah penduduk pada umumnya dibuat dari sirap (lempengan kayu) atau kulit kayu.  Dahulu rumah-rumah gaya lama di Kalimantan tengah berupa rumah panjang yang oleh  orang Ngaju danOt-Danum di sebut betang. Betang dapat mempunyai ruangan-ruangan kecil (bilik) sampai 50 ruangan. Rumah semacam itu kini sudah jarang di Kalimantan Tengah, tetapi masih banyak terdapat di Daerah utara, yaitu di daerah suku bangsa Ot-Siang dan Murung.
Rumah-rumah panjang juga terbuat dari kayu dan bertonggak tinggi sebagai kakinya. Tinggi tonggak adalh di antara 5 sampai 7 meter. Rumah panjang pada masa dahulu adalah tempat kediaman keluarga ambilineal kecil (minimal ramage). Bentuk rumah yang paling umum kini terdapat di Kalimantan tengah adalah rumah-rumah berbentuk lebih kecil yang didiami oleh satu sampai lima kluarga batih yang berkerabat, pada orang Ma’anyan, rumah demikian itu disebut lewu.

C.      Apa Mata pencaharian orang-orang dayak dikalimantan tengah ?
Mata pencaharian mereka adalan berladang. Berladang adalah suatu pekerjaan yang memakan banyak tenaga. Untuk mengerjakannya, penghuni dari suatu rumah tangga saja tidak mencukupi, mereka harus memperoleh bantuan dari tetangga mereka. Oleh karena itu maka di desa Telang di daerah Ma’anyanmisalnya telah di kembangkan suatu system kerjasama dengan jalan membentuk kelompok gotong-royong, yang biasanya berdasarkan hubungan keterangan atau persahabatan.
Di dalam rumah tangga yang kekurangan tenaga kerja, laki-laki, kaum wanitalah yang menggantikan pekerjaan yang kasar itu, yaitu membuka hutan, membersihkan semak-semak, bahkan juga menebang pohon-pohon yang sebenarnya pekerjaan orang laki-laki. Siklus pekerjaan lading di Kalimantan adalah sebagai berikut: pada bulan-bulan Mei, juni atau juli orang menebang pohon-pohon di hutan.
Berburu, mencari hasil hutan, dan mencari ikan. Sumber protein orang Dayak Kalimantan Tengah pada umumnya dipenuhi dengan makanan yang terdiri dari ikan-ikan sungai, daging babi, kerbau, dan ayam walaupun sangat digemari, bukanlah merupakan makanan sehari-hari, tetapi makanan  pada waktu ada upacara-upacara adat atau pada waktu desa kebetulan dikunjungi tamu-tamu penting.
Alat tradisional orang ngaju untuk berburu selain dondang, masih ada beberapa lagi yang penting, umpamanya lonjo (tombak), ambang (parang), jarat (jerat), sipet (berisikan ranjau kayu atau bambu runcing) yang disebut tambuwung.



D.     Bagainama system  kekerabatan dan system kemasyarakatan sekar ang  kalimantan tengah ?
sistem kekerabatan
Sistem kekerabatan orang Dayak Kalimantan Tengah baik Ngaju, Ot-Danum maupun Ma’anyan, berdasarkan keturunan ambilineal, yang menghitungkan hubungan kekerabatan untuk sebagian orang dalam masyarakat melalui orang laki-laki dan untuk sebagian orang yang lain dalam masyarakat itu juga, melalui orang-orang wanita.
Pada masa sekarang kelompok kekerabatan yang terpenting adalah keluarga luas utrolokal yang di Kalimantan Tengah biasanya menjadi isi dari suatu rumah tangga. Rumah tangga ini juga berlaku sebagai kesatuan fisik misalnya dalam system gotong royong, dan sebagai kesatuan rohaniah dalam upacara-upacara agama kaharingan. Setiap keluarga luas mempunyai ruh pelindung sendiri, dan beberapa di antaranya memuja ruh-ruh nenek moyangnya sendiri. Kecuali itu, setiap rumah tangga keharingan mempunyai pantangan terhadap makanan khusus yang harus di taati oleh warga-warganya.
Orang dayak ada perkawinan yang dianggap ideal dan amat diingini oleh umum, yaitu perkawinan di antara dua orang bersaudara sepupu yang kakek-kakeknya adalah saudara sekandung, yaitu apa yang di sebut hajenan dalam bahasa Ngaju (saudara sepupu derajat kedua). Sel;ain itu juga dianggap baik perkawinan di antara dua orang saudara sepupu yang ibu-ibunya bersaudara sekandung, dan di antara cross-cousin. perkawinan yang dianggap sumbang (sala horoi)dalam bahasa ngaju). Adalah perkawinan di antara saudara sepupu yang ayah-ayahnya adalah bersaudara sekandung (patri-parallel cousin), dan trutama sekali perkawinan di antara orang-orang dan generasi yang berbeda, misalnya antara seorang anak dengan orang tuanya, atau antara seorang gadis dengan mamaknya.

Sistem kemasyarakatan
Pemerintah desa
Pemerintah desa secara formil derada ditengah pembekal dan pengulu.pembekal bertindak sebagai pemimpin administrative, dan pengulu sebagai kepala adat dalam desa. Syarat untuk menjadi pembekal  adalah kemampuan menulis dan membaca huruf latin, mempunyai rumah dan mempunyai pengaruh di desanya. Adapun syarat bagi orang pengulu adalah keahlian dalam soal-soal adat. sebagai seorang ahli adat, pengulu harus bertindak dalam hal memutuskan perkara-perkara hukum dan menjadi wakil desanya pada upacara-upacara adat yang diadakan didesa tetangga. Kedudukan pembekal danpengulu sangat terpandang di desa. Mereka mendapatkan jabatan mereka melalui pemilihan oleh warga desa. Dahulu kedua jabatan tersebut dirangkap oleh seorang kepala desa yang disebut patih, tetapi kemudian karena pekerjaan administrative makin bertambah dengan kemajuannya zaman, maka terjadi pemisahan tersebut.


Hukum adat
Hukum adat orang-orang dayak di seluruh Kalimantan, termasuk juga dari Kalimantan yang kini menjadi wilayah Malaysia dan brunai, telah pernah diseragamkan dalam suatu musyawarah besar yang diadakan di desa Huron Anoi (Tumbang Anoi) Kahayan Hulu. Kalimantan Tengah Musyawaroh ini berlangsung diantara 22 Mei sampai dengan 24 Juli 1894. Musyawarah ini dikenal oleh orang Dayak Kalimantan Tengah dikenal sebagai perdamaian Tumbang Anoi, dihadiri oleh kepala-kepala adat dan demang-demang dari antara lain Kalimantan Selatan,Barat,dan juga dari Utara. Di dalam musyawarah tersebut telah diseragamkan garis-garis besar hukum adat, agar dapat dijadikan pedoman bagi seluruh orang Dayak seluruh Kalimantan, agar tidak terjadi lagi kesimpang-siuran yang dapat menimbulkan pertentangan diantara sesama orang Dayak. Sejak hukum adat berlaku di seluruh Kalimantan adalah berdasarkan keputusan musyawarah.


E.    Rata-rata agama (religi) apa yang dianut oleh penduduk provinsi Kalimantan tengah ?
Berdasarkan religinya, penduduk propinsi Kalimantan tengah dapat di bagi menjadi empat golongan, ialah:
1)      Golongan yang menganut agama Islam
2)      Golongan yang menganut agama pribumi
3)      Golongan yang menganut agama Kristen
4)      Golongan yang menganut agama katolik
Menurut Laporan Perwakilan Departemen Agama Propinsi Kalimantan Tengah (1968), maka orang islam merupakan golongan terbesar. Jumlah besar dari orang islam itu sudah tentu disebabkan karena di propinsi Kalimantan Tengah sekarang ini ada banyak orang pendatang.
Agama asli dari penduduk pribumi adalah agama keharin Kalimantan timbul suatu kesadaran akan kepribadian kebudayaan mereka sendiri dan sutu keinginan kuat untuk mrnghidupkan kembali kebudayaan dayak yang asli. Umat Kaharingan percaya bahwa alam sekitar hidup ini penuh dengan makhluk-makhluk halus dan ruh-ruh (Ngaju ganan) yang menempati tiang rumah, batu-batu besar, pohon-pohon besar, hutan belukar, air, pokoknya alam sekeliling tempat tinggal manusia.
Kristen mulai masuk daerah Kalimantan Tengah mulai pertengahan abad yang lalu, dan aliran agama Kristen yuang pada masa sekarang ini paling besar jumlah penganutnya adalah aliran Gereja Kalimantan Evangelis.
Adapun agama katolik baru disebarkan diantara orang dayak di Kalimantan Tengah mulai zaman kemerdekaan.

F.       Bagaimana masalah pembagunan dan modernisasi di penduduk kalimantan tengah? 
Setelah Kemerdekaan, orang Dayak Ngaju berhasrat agar Kalimantan Tengah menjadi sebuah propinsi sendiri, lepas dari Kalimantan Selatan. Hasrat itu diperjuangkan oleh organisasi “Penyalur Hasrat Rakyat Kalimantan Tengah”, dan perjuangan mereka berhasil dengan terbentuknya propinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 23 Mei 1957.
Sejak itu, orang Kalimantan Tengah mulai membangun daerahnya yang sebagian besar masih hutan rimba.desa pahandut di tepi Sungai Kahayan dijadikan tempat untuk membangun ibukota Palangka Raya. Dengan bantuan Uni Soviet, dibangun suatu jalan sepanjang 35 KM yang menghubungkan Palangka Raya dengan Tengkiling; sedangkan pembangunan prasarana lain berupa pembuatan lapangan-lapangan terbang di Palangka Raya dan Pangkalan Bun, serta pembuatan tempat-tempat pendaratan di air dan tempat-tempat berlabuh untuk pesawat terbang seperti Catalina dan lain-lain misalnya Sampit, Muara Teweh, Kasongan, Kuala Kapuas,Kuala Kurun dan Pangkoh. Juga mulai di gali terusan-terusan yang menghubungkan satu sungai besar dengan lain. Kecuali itu, terusan-terusan juga direncanakan sebagai sumber untuk sistem irigasi yang akan mengairi sawah-sawah bagi transmigran-transmigran dari Jawa dan Bali yang akan datang di daerah-daerah tersebut.
Kekayaan Kalimantan tidak terutama terletak dalam tanah yang subur dan tanah yang cocok untuk mengembangkan pertanian yang berarti, tetapi kekayaan Kalimantan terletak dalam kekayaan isi buminya yang mengandung minyak bumi, emas, dan intan sedangkan hutan rimbanya juga mengandung kekayaan-kekayaan yang dapat diexploitasi.
Sayang bahwa usaha-usaha pembangunan tidak selalu berjalan dengan lancar. Hal ini rupa-rupanya tidak terletak kepada sifat kurang kemampuan dan sikap mental dari orang Dayak Kalimantan Tengah, tetapi merupakan suatu akibat ari kemacetan menyeluruh yang dialami oleh Negara kita pada tahun-tahun terakhir ini.



BAB III
A.   PENUTUP

a.    Kesimpulan

Kalimantan Tengah adalah salah satu Propinsi Republik Indonesia yang terletak di salah satu pulau Kalimantan Indonesia.

b.    Saran
Kebudayan Kalimantan seharusnya tetap di jaga dan dilestarikan supaya tambah maju dan juga berkembang wilayahnya.





DAFTAR PUSTAKA



Hudson, J.M.
1966       Letters from Kalimantan: II. Indonesia, II: hlm. 25-36
1967       letters from Kalimantan: III.Indonesia,III: hlm. 121-134

Kertodipoero B.A., Sarwono
1963       kaharingan, Religi dan penghidupan di Pehuluan Kalimantan penerbit Sumur Bandung

Munandar, A., Liem Hian Tjong
1961       Tentang Tinggi Badan, Berat Badan dan Lingkaran Dada Orang Suku Bangsa Ot-Danum. Medan ilmu pengetahuan Indonesia. hlm. 41-61

Sensus
1962       Sensus Penduduk 1961. Jakarta, Biro Pusat Statistik, Kabinet Pertama.

Mewujudkan Tujuan Pendidikan Pancasila


UPAYA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKA PANCASILA DI INDONESIA



DISUSUN
OLEH:

NUR SETYA WATY 
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

 
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah saya ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya makalah yang saya buat ini yang berjudul “UPAYA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA”.
Makalah saya ini berisikan tentang upaya mewujudkan tujuan pendidikan pancasila dimana dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 3 tentang pendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Saya menyadari bahwa makalah saya ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi makalah yang saya buat ini.
Akhir kata saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah saya ini.



Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN


A.      LATAR BELAKANG
Pancasila adalah sebagai dasar Negara yang telah dirumuskan dan disepakati bersama. Atas dasar itulah sehingga dalam sistem pendidikan nasional juga berlandaskan pada pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang diwujudkan pada nilai-nilai agama dan budaya. Dimana tujuan pendidikan bangsa Indonesia ini tertera di dalam UU RI No. 20 pasal 3 tahun 2003 dijelaskan sebagai berikut :
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Begitu pula dalam UU RI No. 20 pasal 2 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasiomal disebutkan bahwa: “setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu” tetapi pada dasarnya berbeda. Mereka yang bisa memperoleh pendidikan yang bermutu hanyalah yang benar-benar pintar atau mereka dari anak pejabat dan anak konglomerat, bahkan terkadang mereka yang mempunyai potensi dari kalangan masyarakat menengah ke bawah yang tidak bisa menikmati pendidikan di tempat yang berkualitas dan ternama karena berbenturan dengan biaya pendidikan yang tinggi. Tapi syukurlah tahun-tahun belakangan ini pemerintah memberikan kebijakan bersekolah untuk siswa-siswi yang berprestasi dan juga yang kurang mampu untuk membiayai sekolah ataupun kuliahnya. contohnya saja pada siswa-siswi yang sekolah dari SD sampai dengan SMA di berikan tunjangan dana BOS (Biaya Oprasional Siswa) sedangkan pada jenjang-jenjang kuliahan pemerintah tetap memberikan dana untuk mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi dan juga kurang mampu di lingkungan kampusnya tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1.      Apa fungsi dan tujuan pendidikan pancasila ?
2.      Landasan apa saja yang berada di pendidikan pancasila dan jelaskan landasan tersebut ?


BAB II

A.     TINJAUAN PUSTAKA

Ø  menurut mudyahardjo
Proses pendidikan adalah proses transformasi atau perubahan kemampuan potensi individu peserta didik (dalam hal ini mahasiswa) menjadi kemampuan nyata untuk meningkatkan taraf hidupnya lahir dan batin. Proses pendidikan berlangsung dimana saja tidak hanya dalam lingkungan sekolah/kampus melainkan dari luar itu pun kita bisa mendapatkan ilmu, dirumah ataupun di dalam masyarakat kita bisa memperoleh ilmu yang bermanfaat juga.
Ø menurut Lengeveld
Pendidikan sendiri menurut Lengeveld adalah membimbing anak didik dari tingkat belum dewasa menuju ke kedewasaan. Berarti kriteria keberhasilan pendidikan adalah kedewasaan.

Ø menurut kamus besar bahasa Indonesia
Pancasila adalah dasar Negara bangsa dan Negara Indonesia yang terdiri dari lima dasar

Ø Menurut Muhammad Yamin
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi,asas,dasar, atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.




Ø Menurut Ir.Soekarno
Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian pancasila tidak saja falsafah Negara, tetapi luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.

Ø Menurut Notonegoro
Pancasila adalah dasar Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa pancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dan ideologi Negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambing persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan Negara Indonesia.

Ø Berdasarkan Terminologi
Pada tanggal 1 juli 1945, dalam siding BPUPKI, pancasila yang memiliki lima asas dasar digunakan oleh presiden soekarno untuk member nama lima prinsip dasar Negara Indonesia yang diusulkannya. Perkataan tersebut dibedakan oleh temannya. Seorang ahli bahasa yang duduk disamping ir.soekarno yaitu Muhammad yamin.
Pada tanggal 17 agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya dan keesokan harinya (pada tanggal 18 agustus 1945) mengesahkan undang-undang dasar Negara republik Indonesia yang didalamnya memuat isi rumusan lima prinsip dasar Negara yang yang diberi nama pancasila. Sejak saat itulah perkataan pancasila menjadi bahasa Indonesia dan dijadikan sebagai istilah yang sudah umum.




BAB III
PEMBAHASAN


v   Apa fungsi dan tujuan pendidikan pancasila ?
Pendidikan sendiri dapat diartikan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Fungsi untuk pendidikan adalah mengembangkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional itu. Sedangkan tujuan pendidikan itu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan. Kesehatan jasmani dan rohani kerohanian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab memasyarakatan dan kebangsaan. Sedangkan dalam UU No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti. No. 38/DIKTI/Kep/2003. Dijelaskan bahwa tujuan pendidikan pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap tuhan yang maha esa dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama,kebudayaan,dan beraneka ragam kepentingan, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pendidikan pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan yang maha esa, dengan sikap dan perilaku :
1.      Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya.
2.      Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3.      Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan tekhnologi dan seni.
4.      Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk memajukan persatuan Indonesia.
Melalui pendidikan pancasila warga Negara republik Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia ini.


v  Landasan apa saja yang berada di pendidikan pancasila dan jelaskan landasan tersebut ?

a.     Landasan Historis

Dalam era reformasi bangsa Indonesia harus memiliki visi dan pandangan hidup yang kuat (nasionalisme) agar tidak terombang ambing di tengah masyarakat internasional. Hal ini dapat terlaksana dengan kesadaran berbangsa yang berakar pada sejarah bangsa. Secara historis nilai-nilai yang terjkandung dalam setiap sila pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar Negara Indonesia secara obyektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-nilai pancasila tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sebagai kausa materealis pancasila

b.     Landasan kultural

Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila pancasila bukanlah merupakan hasil konseptual seseorang saja melainkan merupakan suatu hasil karya bangsa Indonesia sendiri yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang dimiliki melalui proses refleksi filosofis para pendiri Negara. Oleh karena itu generasi penerus terutama kalangan intelektual kampus sudah seharusnya untuk mendalami serta mengkaji karya besar tersebut dalam upaya untuk melestarikan secara dinamis dalam arti mengembangkan sesuai dengan tuntutan jaman.

c.      Landasan yuridis

Landasan yuridis (hukum) perkuliahan pendidikan pancasila di perguruan tinggi diatur dalam UU No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan Nasional, pasal 39 menyatakan : isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan pancasila, pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan.
Dalam pasal 3 dijelaskan bahwa kompetensi kelompok mata kuliah MPK  bertujuan menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual. Adapun rambu-rambu mata kuliah MPK pancasila adalah terdiri atas segi historis, filosofis, ketatanegaraan, kehidupan berbangsa dan bernegara serta etika politik. Pengembangan tersebut dengan harapan agar mahasiswa mampu mengambil sikap sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah hidup terutama kehidupan rakyat, mengenali perubahan serta mampu memaknai peristiwa sejarah, nilai-nilai budaya demi persatuan bangsa.

d.     Landasan filosofis

Pancasila sebagai dasar filsafat Negara dan pandangan filosofis bangsa Indonesia, oleh karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral untuk secara konsisten merealisasikan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Secara filosofis bangsa Indonesia sebelum mendirikan Negara adalah sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini berdasarkan kenyataan obyektif bahwa manusia adalah makhluk tuhan YME. Setiap aspek penyelenggaraan Negara harus bersumber pada nilai-nilai pancasila termasuk sistem peraturan perundang-undangan di Indonesia. Oleh karena itu dalam realisasi kenegaraan termasuk dalam proses reformasi dewasa ini merupakan suatu keharusan bahwa pancasila merupakan sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan, baik dalam pembangunan nasional,ekonomi,politik, hukum, sosial, budaya, maupun pertahanan keamanan.



BAB IV
PENUTUP


A.      SIMPULAN
Kesimpulan dari makalah saya ini adalah bahwa pendidikan pancasila ini memang sudah masuk ke perguruan tinggi sebagai MK yang wajib diikuti semua mahasiswa dimana pendidikan pancasila itu memiliki tujuan yang harus dimengerti untuk semua mahasiswa yang di mana di dalam pancasila itu terdapat 5 poin.
Pengertian Pancasila adalah sebagai dasar Negara yang telah dirumuskan dan disepakati bersama. Atas dasar itulah sehingga dalam sistem pendidikan nasional juga berlandaskan pada pancasila dan Undang-undang Dasar Negara republik Indonesia tahun 1945 yang diwujudkan pada nilai-nilai agama dan budaya. Dimana tujuan pendidikan bangsa Indonesia ini tertera di dalam UU RI No. 20 pasal 3 tahun 2003 dijelaskan sebagai berikut : Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B.       SARAN
Penulis menyarankan agar semua mahasiswa atau pun masyarakat dapat mempelajari pancasila sedalam-dalamnya, sehingga mahasiswa mampu menjelaskan konsep tentang pancasila secara luas dan  mampu memberikan pemahaman kepada teman-teman semua yang belum terlalu mengerti tentang pancasila.




DAFTAR PUSTAKA

Rukiyati,dkk.2008.Pendidikan Pancasila.Yogyakarta:UNY Press.
Drs.S.Sumarsono,MBA.2004.pendidikan kewarganegaraan.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Prof.DR.Made,Pidarto.2004.Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aris,Muhammad.2011.pendidikan pancasila.Tarakan.
www. Docstoc.com/docs/80012573/pendidikan pancasila-ideologi-pancasila-makalah-abdinet-jum’at 11-11-2011.

Senin, 19 Desember 2011

Panduan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud 

1.Sholat tahajud
Sholat Tahajud adalah Sholat yang dikerjakan pada malam hari (selepas tengah malam) hingga sebelum waktu subuh. oleh karena itu, sholat tahajud juga sering disebut sholat malam. Sholat tahajud ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada allah swt.


2. Hukum Sholat Tahajud
sholat tahajud memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat banyak. oleh karena itu, hukumnya adalah sunat muakad. Sholat ini sangat ditekankan untuk dilakukan.
sholat tahajud senantiasa dilakukan oleh Rasulullah saw. oleh karena itu, sholat ini sangat digalakkan untuk melakukannya.
Allah swt. berfirman dalam Al-qur'an sebagai berikut.
"Dan dirikanlah sembahyang itu pada bagian permulaan dari pada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang buruk. itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat,"

3. Keutamaan Sholat Tahajud
Keutamaan sholat tahajud sangat banyak, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Dimudahkan ketika dihisab.
b. Allah memuji dan menyanjung hambanya yang rajin sholat tahajud.
c. Meneguhkan jiwa dari berbagai godaan dunia.
d. Mendapatkan pahala berupa tempat khusus surga.
selain keutamaan-keutamaan tersebut, masih banyak lagi yang lain.

4. Waktu Mengerjakan Sholat
Sholat tahajud sah dilaksanakan di malam hari. sholat tahajud biasanya didahului dengan tidur.
sholat tahajud dapat dilaksanakan pada awal, pada pertengahan, atau pada waktu akhir malam. akan tetapi, yang paling utama adalah jika dilakukan di pertengahan malam yang terakhir. Rasulullah saw. menyatakan hal ini dalam sejumlah hadits, salah satunya adalah:
"saat seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah di pertengahan malam yang terakhir." (diriwayatkan oleh Abu Hurairah)

5. Bilangan Rakaat Sholat Tahajud
Tidak ada batasan yang pasti mengenai jumlah rakaat sholat tahajud. jadi, banyak rakaatnya tidak terbatas.
Akan tetapi, jumlah minimalnya adalah satu rakaat. hal ini sebagaimana sabdaRasulullah saw. berikut ini.
""lakukanlah sholat malam oleh kalian, sekalipun hanya satu rakaat." (diriwayatkan oleh Imam Thabrani)
jumlah rakaat sholat tahajud yang utama adalah sebelas rakaat. Jumlah ini adalah yang biasa dikerjakan oleh Rasulullah saw. Mengenai hal ini dapat diketahui dari hadist Aisyah r.a. berikut ini.
"pada bulan ramadhan dan bulan lainnya, rasulullah saw. tidak pernah menambah shalat malam lebih dari sebelas rakaat . Beliau shalat empat rakaat dan jangan kamu tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. setelah itu, beliau sholat empat rakaat yang juga jangan kamu tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. kemudian beliau sholat tiga rakaat. Aku kemudian bertanya kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum sholat witir? Beliau menjawab: "ya, sesungguhnya kedua mataku tidur, tetapi hatiku tidak pernah tidur."(Diriwayatkan oleh Bukhari dan muslim)


6. Tempat Pelaksanaan 
Sholat sunat lebih disukai untuk dikerjakan di rumah.Rasulullah saw. mendorong untuk mengerjakan sholat sunat di rumah karena lebih tersembunyi sehingga menghindari segala hal yang dapat merusak amal. Selain itu, hal tersebut rumah menjadi penuh berkah dan dijauhkan dari setan.

7. Etika Sholat Tahajud
Etika berikut ini merupakan tuntunan Rasulullah saw. dalam mengerjakan ibadah shalat tahajud.
a. Berniat untuk sholat ketika akan tidur.
Hal ini akan mendatangkan pahala meskipun ia tidak jadi mengerjakan sholat. Sesungguhnya segala amal perbuatan yang kita lakukan ditentukan oleh niat.
b. Berzikir ketika bangun dari tidur.
c. Membangunkan anggota keluarga yang lain.
d. Mengawali sholat malam dengan sholat dua rakaat yang pendek.
e. Merenung ketika membaca Al-qur'an.
f. Memperbanyak doa.
g. Tidak melakukan sholat tahajud ketika mengantuk.
h. Tidur setelah melakukan sholat tahajud.
i. Berdoa setelah salam.

8. Manfaat Sholat Tahajud
a. Mendapat kemudahan ketika berada di akhirat kelak.
b. Bagi laki-laki, kelak pada hari kiamat mendapat istri-istri yang banyak dari kalangan bidadari.
c. Wajahnya menjadi bercahaya dan memperoleh kesehatan badan.
d. Mendapatkan hidayah dan bimbingan Allah swt.