Puisi karya Nur Setya Waty
Ke ikhlasan dan ke tulusan mu
Ku mencintai ibu
Kasihmu membelaiku
Wajahmu selalu bersinar
Hatimu selembut kapas
Dikau membimbingku
Dikau menyayangiku
Dikau membelaiku
Aku mencintai ibu
Melebihi urat nadiku
Ke ikhlasan dan ke tulusan
Tak mampu aku bayar
“Harta di bak
sampah”
Duduk
dalam sibuk
Penuh
sesak dalam fikiran dan jiwa
Banting
tulang tak mengenal waktu
Mencari
sesuap nasi tersisa
Hari
ke hari mentlusuri bak sampah
Semampu
dan sebisa kaki melangkah
Mencari
ceceran harta terbuang
Yang
dapat menghidupi kluarga
Tetes
demi tetes kringat membanjiri
Tak
terhitung oleh waktu
Walaupun
kaki tak lagi melangkah
Tangan
dan Jari masih mampu meraih